Prinsip Dasar Menyusui

Prinsip Dasar Menyusui :

Teknik Menyusui yang tepat
1. Pelekatan, Latch on yang tepat. Posisi mulut bayi melekat sempurna ke putting / darerah areola ibu. Pelekatan yang sempurna akan mendapatkan ASI yang baik/ banyak. Latch on yang benar di tandai dengan tidak adanya rasa sakit bila menyusui, bila ada rasa sakit, dapat di pastkan, latch onnya tidak benar ( bisa di ulang kembali menyusuinya ). Pelekatan yang tepat sperti :
• Mulut bayi terbuka lebar
• Areola bagian atas lebih banya terlihat
• Dagu bayi menempel pada PD ibu
• Bibir bawah bayi terputar keluar ( dower )

2. Posisi Tepat :
• Kepala dan bayi dalam satu garis lurus
• Seluruh badan bayi di topang
• Bayi di pegang dekat denngan badan ibu
• Bayi mendekat ke payudara, hidung menghadap putting.



Susui bayi kapanpun ia inginkan

1. Susui bayi kapanpun, jangan batasi bayi bila ingin menyusui
2. Semakin sering di susui,semakin banyak ASI yang di produksi
3. Bayi akan “ memerintahkan” pabrik ASI berapa banyak yang harus di produksi sesuai dengan kebutuhan dan pertumbuhan bayi.



Ibu Percaya Diri

Ibu yang PD, akan memicu hormon oksitosin bejkerja dengan baik, sehingga ASI yang di produksi makin banyak .
Dukungan dari suami, keluarga, atau orang di sekitar, mempengarungi kondisi psikologis ibu dalam memproduksi ASI.

Hormon Oksitosin = hormone pada manusia yang berfungsi untuk merangsang kontraksi yang kuat pada proses melahirkan.
Di sebut juga hormone cinta yang memberikan efek rasa percaya diri secara alami, untuk menarik pasangan

Keluarnya hormon Oksitosin menstimulasi terjadinya let down reflex _ turunnya susu.
Oksitosin menstimulasi otot di sekitar payudara untuk memeras ASI.
let down reflex = rasa geli di sekitar payudara, di tandai dengan payudara ingin mengeluarkan ASI.
let down reflex = bisa juga di stimulasi dengan memikirkan bayi, atau mendengar suara bayi, atau melihat foto bayi.



Persiapan Menyusui

1. Kuasai ILMU dasar mengenai ASI dan menyusui
• Saat yang tepat untuk mempelajari semua hal tentang menyusui adalah pada masa kehamilan.
• Pelajari dan pahami ilmu tentang ASI dan menyusui
i. Pentingnya ASIX, rawat gabung, Tehnik Latch On, IMD. Mitos dan misconception, Baby Blues, dsb
• Sumber = buku, media massa, internet, klinik laktasi, milis, dsb.


2. Transfer ilmu ke ke keluarga terdekat ( suami, Oramg tua, dll )
3. “Window Shopping “ ( mencari tempat bersalin yang saying anak dan ibu – mendukung ASIX )
4. Persiapan Fisik : Gizi Ibu, dll
5. “Asisten” ( keluarga atau tenaga terlatih ) untuk membantu ibu pasca melahirkan
6. Negoisasi dengan atasan dengan rekan kerja di kantor bagi ibu bekerja ( cuti, memerah di kantor, dsb)

Sumber ; Berbagai Sumber

Yayan

To Be Continue